"Celakalah mereka yang menyebut kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat, yang mengubah kegelapan menjadi terang, dan terang menjadi kegelapan, yang mengubah pahit menjadi manis, dan manis menjadi pahit"(Yesaya 5:20).
Mari kita renungkan Firman Tuhan ini secara mendalam dan melihat didalam hidup kita , apakah kita menghalalkan atau membenarkan perkara yang memang jahat menjadi baik. Misalnya berjudi. Adakah kita terlibat didalam perjudian? Atau pasangan kekasih yang berlum lagi berkahwin secara sah, tetapi dah tinggal bersama-sama "macam suami-isteri" sudah. Atau apakah kita membiarkan perkara dan perbuatan yang jahat terus berlaku didepan mata kita sendiri, sedangkan kita tahu perkara itu memang jahat? Adakah kita melakukan sesuatu yang baik untuk memperbaiki & mengubah yang jahat menjadi baik, dan yang baik, menjadi lebih baik.
Adakah kita memandang rendah perkara yang baik? Adakah kita segan dan malu melakukan hal yang baik didepan mata orang lain seperti berdoa dan bersifat jujur? Adakah kita malu ke Gereja sebab takut digelar "orang alim"?
Sesungguhnya petikan dari Alkitab ini memberi kita banyak kesedaran dan pengajaran. Marilah kita ubah sifat kita agar kita tidak menjadikan yang jahat itu baik. Tetapi membuang apa yang jahat dan memelihara serta mempertahankan apa yang baik dan murni. Amin.
