Menurut Alkitab, "Kamu janganlah bergaul dengan orang yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, penfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.(1 Korintus 5:11)." Petikan Alkitab ini mengajak kita untuk merenung: Pertama, Siapakah kawan-kawan kita? Kedua, apakah kita, orang-orang yang tergolong seperti yang disebutkan didalam petikan diatas? Kalau ya, patutlah kita sikit kawan yang baik-baik. Kebanyakan kawan-kawan dan kenalan kita adalah org-org yang terlampau suka "Aramai Tii(AT). Jadi, berdasarkan kepada seruhan Alkitab ini maka pentinglah kita memilih kawan-kawan yang boleh membantu dan mempangaruhi kita untuk menjadi orang Kristian yang lebih baik. Walau bagaiman pun, jangan terlalu cepat "membuang kawan-kawan AT." Cuba-cubalah mengajak mereka untuk menjadi orang yang lebih baik dan seterusnya membimbing mereka menjadi orang Krisitan yang lebih baik. Cuba-cubalah berikan nasihat yang baik kepada mereka dan berilah contoh yang baik agar mereka lebih terdorong untuk menjadi orang yang "Tetap Alim"(TA) meskipun suka juga berAramai Tii secara sederhana tetapi tidak terlampaulah...Walau bagaimana pun, kalau tidak mendengar nasihat meskipun dah berkali-kali diberitahu, maka mungkin dah sampai waktunya untuk "main jauh-jauh"-tidak ikut bersama-sama dengan mereka untuk aktiviti yang berkaitan dengan AT. Walau bagaimana pun mereka tetap dianggap sebagai kenalan dan "kawan biasa-biasa" lah.
Akhir sekali, Bah! kalau mau ada acara "AT" minuman yang bikin pening & pusing kepala tak semestinya diadakan bah. Buli juga bah berAramai Tii tanpa alkohol. Kalau mau juga, sikit-sikit lah. Jadi, ingat-ingatlah memelihara status TA semasa ikutserta didalam acara AT. OK . Aramai Tii!